MITRANEWS (Lampung Utara) - Permukiman warga di Desa Nyapah Banyu, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara. Terendam banjir, akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (25/03/2023) malam.
Hujan lebat yang mengguyur sejak sore hingga malam, memicu banjir yang melanda 4 RT, yang mengakibatkan akses terputus.
Berdasarkan pantauan di Desa Nyapah Banyu, ratusan rumah warga terendam banjir di 4 Rt, akibat luapan sungai di wilayah setempat.
Kepala Desa Nyapah Banyu, Robert mengatakan, banjir setidaknya melanda 4 RT yang mengakibatkan akses terputus.
"Banjir yang diterpa hujan sekitar pukul 16.00 WIB, tadi sampai sekarang. Banjir terjadi di Rt 02, Rt 03, Rt 04 dan Rt 05", ujar Robert ketika dikonfirmasi wartawan.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi jalanan desa. Bahkan, akses jalan masuk Desa Nyapah Banyu, sementara ditutup.
Menurutnya, kini masyarakat yang terdampak banjir, tengah berupaya melakukan evakuasi barang berharga miliknya dengan dibantu aparat setempat.
"Pihak Pemerintah Desa beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kini masih membantu masyarakat mengevakuasi sejumlah barang perabotan masyarakat yang terkena banjir", kata Dia.
Beruntung banjir yang melanda sejumlah RT disana, tidak menelan korban jiwa. Robert berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura, segera menurunkan bantuan untuk masyarakatnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam perisitwa ini. Saya juga berharap agar pemerintah daerah dan pihak Polri juga TNI, segera mengirimkan bantuan seperti perahu, tenda, vitamin dan lainnya", harapnya.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti berapa jumlah total rumah masyarakat Desa Nyapah Banyu yang terendam banjir. Namun menurut warga banjir kali ini terbesar melanda wilayah disana.
(Bambang)
Artikel Terkait
DPRD Lampung Utara Gelar Sidang Paripurna Peringati HUT ke-59 Provinsi Lampung
Berbagi Berkah Ramadhan, Polres Lampung Utara Bagikan Takjil Kepada Masyarakat