MITRANEWS.NET - NTT - Bertempat di SMK Negeri 4 Kupang, pada Rabu 24 Mei 2023, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melaunching Training Bahasa Jerman Bagi 3.000 Lulusan SMA/SMK Se-NTT Untuk Program Vokasi ke Jerman.
Training Bahasa Jerman ini merupakan bagian dari Program Ausbildung yang mencakup Pendidikan Vokasi dan Training Industri (pola on the job training) serta training bahasa jerman, pelatihan softskill dan budaya kerja.
Gubernur VBL dalam sambutannya mengungkapkan, setiap peserta pelatihan atau training perlu menjaga komitmen agar dapat mampu fasih berbicara dalam bahasa jerman sehingga nantinya dapat mampu beradaptasi saat dikirim ke Jerman nanti.
"Dengan pelatihan bahasa jerman ini, maka anak-anak dapat meningkatkan kemampuan berbahasa jerman dan juga fasih berbicara dalam bahasa jerman. Ini akan sangat membantu sehingga nantinya akan memudahkan mereka pada saat berada di jerman dan memudahkan untuk penyesuaian dan beradapyasi dengan lingkungan sosial disana," jelas Gubernur.
Baca Juga: Polisi Ringkus 22 Pelaku Jaringan Curanmor Lintas Provinsi di Bekasi
"Tentunya pasti ada kesulitan dalam tahapan belajar namun kita yakin semuanya dapat dilalui dengan baik. Setelah melalui pelatihan ini dan ketika berada di Jerman nanti anak-anak mulai membangun kemandirian untuk diri sendiri," kata Gubernur.
"Dengan kita kembangkan skill dan kompetensi juga kembangkan perspektif untuk membuka pengetahuan lebih luas. Pergi ke suatu tempat atau negara yang baru tentunya mendorong kita untuk mengenal dunia lebih luas dengan bertemu kenalan yang baru serta budaya orang lain. Sehingga memberikan pengalaman baru bagi kita," jelasnya.
Gubernur VBL menjelaskan, budaya warga negara Jerman sangat mengedepankan kedisiplinan dan konsistensi.
"Orang jerman itu dikenal disiplin serta sangat konsisten maka saya minta agar melalui Program Pendidikan Vokasi dan Training Industri ini kalian juga bisa belajar mengenai budaya kedisiplinan ataupun budaya kerja di jerman," kata Gubernur.
"Mari kita semua memberikan dukungan sepenuhnya kepada anak-anak kita karena nanti setelah menimbah ilmu dan juga pengalaman belajar disana mereka akan kembali untuk membangun Provinsi NTT ini. Kepada para orang tua agar senantiasa memberikan dukungan sehingga mereka secara pribadi pun bertanggung jawab untuk serius mengikuti pelatihan dan juga tetap komitmen menggali pengalaman positif sebanyak-banyaknya saat di Jerman," kata Gubernur.
"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT tak lupa memberikan apresiasi kepada pihak Prime Education Yogjakarta dan Global Katalys e.V Suttgard Jerman serta Bank NTT yang sudah mendukung untuk membangun kolaborasi program ini untuk anak-anak kita sebagaimana tujuan kita bersama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata beliau.
Sementara itu Ketua Panitia Program Ausbildung yang juga Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu menjelaskan maksud dan tujuan training bahasa jerman ini adalah untuk menyiapkan para calon azubi untuk memiliki kemampuan bahasa jerman hingga level Intermediate, mengingat kemampuan bahasa menjadi syarat dalam mengikuti program ausbildung di Jerman.
Baca Juga: Gerakan Pramuka, sejati dalam kata dan perilakunya..
Artikel Terkait
Adakah Penjelasan Official Tentang Aplikasi WA GB
Pemkab Cirebon Apresiasi Wajib Pajak Teladan Kabupaten Cirebon
Anggota Brimob Batalyon D Pelopor Amankan 2 Kelompok Remaja yang Hendak Tawuran di Jalan Kalimalang Cikarang
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Gelar Diseminasi Pangan Lokal B2SA
Karya Bakti Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Bupati Imron: Program yang Membantu Pembangunan Desa Lebih Maju
Aksi Unjuk Rasa yang Tergabung Dalam Angkatan Mahsiswa
Usai Di Lantik Gubsu, Pj. Walikota Tebingtinggi Janji Kerja Maksimal
PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur mengucapkan Selamat atas pelantikan drs. Doris Alexander Rihi
ICTOH ke-8 Digelar Secara Luring di Magelang, ICTOH ke-8 : Dorong Pemerintah Kebijakan Pro Kesehatan Rakyat
Gubernur VBL resmikan Gedung DPRD Kabupaten Alor