MITRANEWS.NET - Pematang Siantar - Pemkot Pematang Siantar di bawah kepemimpinan Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA terus berupaya mengembalikan predikat Pematang Siantar sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Sejauh ini, peringkat Pematang Siantar untuk kota toleran, sudah beranjak naik dari 56 ke 31.
Demikian disampaikan dr Susanti saat menerima audiensi pengurus Horas Bangso Batak (HBB) di ruang kerja wali kota, di Balai Kota, Jalan Merdeka Pematang Siantar, Selasa (06/06/2023).
Baca Juga: Ucapan terimakasih dalam bahasa Arab, perkenalan diri dan percakapan sehari-hari: Belajar, yuk..
Dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, dr Susanti menceritakan bagaimana Pemerintah Kota (Pemko) terus berupaya untuk mengembalikan Pematang Siantar yang merupakan kota heterogen ini menjadi kota paling toleran.
"Kota Pematang Siantar sempat terlempar di posisi 56. Namun di tahun 2022 naik ke peringkat 31. Jadi kita sudah naik peringkat," sebut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini.
Lebih lanjut, dokter spesialis anak ini mengatakan, toleransi telah menjadi salah satu fokus Pemkot Pematang Siantar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematang Siantar.
Baca Juga: Legislator Jabar, Faizal Hafan Farid Sosialisasikan Perda Perlindungan Kerja Migran Indonesia
"Dalam hal ini, saya mengajak pengurus HBB untuk berkolaborasi dalam membangun Kota Pematang Siantar," sebut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta tersebut.
Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH MH mengutarakan, kehadiran pihaknya selain bersilaturahmi, juga untuk melaporkan kehadiran organisasi HBB ke Pemko Pematang Siantar.
Sementara itu, Ketua DPC HBB Kota Pematang Siantar Dony Waty Purba menambahkan, kehadiran mereka untuk memperkenalkan kepengurusan baru dan dalam waktu dekat akan melaksanakan pelantikan pengurus.
Baca Juga: Faizal Hafan Farid: Pesantren Berperan Penting Lahirkan Insan Beriman, Berkarakter Cinta Tanah Air
Masih kata Dony, organisasi HBB dengan slogan "Tampakna do tajomna, rim ni tahi do gogona" siap berkolaborasi dalam pembangunan dengan Pemko Pematang Siantar.
"Kita berharap dilibatkan ataupun diundang dalam kegiatan-kegiatan Pemko Pematang Siiantar," tandasnya.
Artikel Terkait
Densus 88 Antiteror Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Jatim dan NTB
Website Pemerintah Kabupaten Malang Dibobol Hacker Pemula Lulusan SMP
Ini Penjelasan Sekda Terkait Polemik Defisit APBD Melawi Tahun Anggaran 2022
Penjelasan Pemkab Melawi Soal Defisit dan Utang Bikin Mabuk
Pj.Walikota Tebingtinggi Terima Kunker TP PKK Provinsi Sumatera Utara
Terkait Berita Dugaan Prostitusi Anak, Polres Tebing Tinggi Sidak ke Losmen Srikandi
Soal Tanah Kantor DPC PDI Perjuangan, Gotas : Sudah Clear dan Ini Hanya Miskomunikasi
Kejati Klarifikasi Soal Pelaporan Anak SFA ke Polda oleh Pemkot Jambi
Stok BBM Subsidi Cukup dan Mudah Didapat di Melawi, Masyarakat Sampaikan Ucapan Terima kasih Ke Kapolda Kalbar
Produk Elfs Active Diskon 20% dan gratis Tas, Kecintaan Pemilik Dengan Kegiatan Outdor