MITRANEWS.NET - Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara melalui Tim Investigasi TOPAN RI DPP dan Pergerakan Pemuda Anti Korupsi (Perpemtikor) Rokan Hilir, Terkait Program Pengerjaan Jalan, Penyelenggara jalan provinsi Pembangunan Jalan Bagansiapiapi-Teluk Piyai (Kubu) yang saat ini tengah dikerjakan tepatnya di Kecamatan Pekaitan.
Adapun nilai kontrak sebesar 7 Miliar lebih ini bersumber dari APBD Provinsi Riau dilaksanakan oleh CV. TANDEM SEHATI dengan waktu pelaksanaan selama 195 hari kalender dan masa pemeliharaan 90 hari, Kamis, 23 Juni 2022.
Lukman Nur Hakim Selaku Tim Investigasi TOPAN RI DPP mengatakan, pihak kontraktor telah semena-mena memasuki Wilayah Kubu dan Kubu Babussalam, seolah memandang rendah masyarakat Kubu dan Kubu Babussalam.
Pihak kontraktor diduga telah melanggar aturan muatan tonase dengan menggunakan Dump Truk Tronton mengangkut tanah timbun. Padahal dalam Undang-undang 22 tahun 2009 pasal 19, telah diatur pembagian kelas jalan untuk truk. Kelas jalan itu terbagi empat, kelas 1, 2,3 dan khusus.
Dump Truk Tronton yang membawa tanah timbun ini berukuran besar, yang melewati jalan lintas kabupaten Kubu-Kubu Babussalam.
Pihak nya sudah berembuk dengan tokoh-tokoh masyarakat Kubu dan Kuba bahwa pihak kontraktor ini bertindak semena-mena.
Lukman Nur Hakim juga menegaskan kepada Aparat Penegak Hukum segera memeriksa semua permasalahan pengerjaan proyek ini dari A sampai Z.
Baca Juga: Hadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Belonsat, Ini Harapan Sekda Melawi
Seluruh elemen masyarakat saat ini terus mengawal Proyek tersebut, hal ini disampaikan Ahmad Oki. Sebab Proyek tersebut adalah hasil dari pajak rakyat maka pembangunan harus jelas, terbuka dan transparan.
Artikel Terkait
UNRAS Mahasiswa UMRAH, Menyikapi Satu Tahun Gubernur Kepuluan Riau.
PT. Pertamina Jamin BBM Untuk Provinsi Kepulauan Riau Aman Selama Ramadhan Hingga Jelang Idul Fitri 1443 H
Turis Belanda Tenggelam Di Malaysia, Diprediksi Hanyut Ke Perairan Bintan Kepulauan Riau
Tim Investigasi TOPAN RI Minta TIPIDKOR POLDA Riau Usut Tuntas Mega Proyek Senilai 5,4 Miliyar
Pertama Buat Sejarah, SMSI Riau Gelar Rakerda dan Bimtek di Yogyakarta