"Termasuk layanan informasi pasar kerja kurang tersosialisasi kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja lokal," jelasnya.
Lanjut Teti, lemahnya pengawasan pemerintah dalam hal rekruitmen tenaga kerja telah menjadikan peluang kerja semakin sulit.
"Lalu keberadaan industri yang seharusnya membuka peluang usaha baru bagi masyarakat terkesan bermanfaat untuk kalangan tertentu saja sehingga kerap menimbulkan konflik sosial," ucapnya.
Kemudian, banyaknya lahan tidur tidak terpakai di pedesaan, wilayah perkotaan, bantaran sungai, pesisir pantai dan fasos fasum dari industri dan perumahan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan usaha dan ekonomi masyarakat, baik sektor pertanian, perkebunan maupun industri kecil/UMKM yang mensupport industri besar.
Karena alasan tersebut, Teti memantapkan niat mencalonkan diri menjadi anggota dprd kabupaten bekasi dari PKS.
"Kebetulan disini (PKS_red) memprioritaskan pencalegan sebesar 30 persen dari kalangan milenial, ini saya anggap sebagai jalan masuknya," jelas Teti.
Baca Juga: Bang Faizal Hafan Farid : Ayo, Bangkit Lebih Kuat
Lebih lanjut Teti berharap ketimpangan antara si kaya dan si miskin berkurang dan angka pengangguran mencapai titik terendah.
Begitupun pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan. "Beberapa program sudah saya siapkan, jadi ketika sudah duduk menjadi anggota dprd kabupaten bekasi tinggal dijalankan," tambah Teti Lestari.
Program dimaksud yakni mendorong pemerintah menerbitkan peraturan tentang pengembangan dunia usaha dunia industri, mendorong pemerintah menerbitkan peraturan tentang kewajiban CSR perusahaan secara transparan dan terintegrasi dengan program pemerintah yang melibatkan peran Bumdes, UMKM dan lembaga masyarakat.
Lalu, mendorong pemerintah membuat peraturan tentang perluasan kesempatan tenaga kerja berupa kewajiban perusahaan terhadap penyerapan tenaga kerja lokal minimal 30% dari total jumlah tenaga kerja di perusahaan.
"Saya pun bermimpi membangun Kampung Industri yang mensupport kebutuhan Industri Besar," terangnya.
Artikel Terkait
Bang Faizal Hafan Farid : Ayo, Bangkit Lebih Kuat
Tragedi Kanjuruhan, Bang Faizal Hafan Farid Minta Pemerintah Pastikan RS dan Faskes Beri Perawatan Maksimal
Kualitas Kedelai di Lahan 200 hektare Kabupaten Bekasi Belum Maksimal, Bang Faizal: Petani Kena Dampak Impor
Ridwan Kamil Rancang Alun-alun di Kabupaten Bekasi, Ini Komentar Bang Faizal Hafan Farid..
Faizal Hafan Farid : Komisi II DPRD Jabar Usulkan Peningkatan APBD Perubahan 2022
Faizal Hafan Farid : Komisi II DPRD Jabar Minta Anggaran Sektor Hulu Pangan Ditingkatkan
DPRD Jabar Monitor Pembangunan Anjungan Jawa Barat di TMII, Ini Kata Faizal Hafan Farid..
Faizal Hafan Farid : DPRD Jabar Minta Pemprov Garap 10 ribu Unit di 2023
Faizal Hafan Farid : PKS Belum Ada Rencana Deklarasi Capres 2024
Lima Pilar Politik PKS, Faizal Hafan Farid: Silaturahim, Pemberdayaan, Gagasan, Keberpihakan, dan Kebangsaan