Lulus Passing Grade, Puluhan Bidan PTT Tuntut Keadilan Bupati Karawang

- Jumat, 13 Januari 2023 | 08:16 WIB
Sejumlah bidan dan dokter PTT Kabupaten Karawang, audensi ke kantor Pemda Karawang, diperhatikan untuk mendapatkan formasi CPNS. (Mitranews.net)
Sejumlah bidan dan dokter PTT Kabupaten Karawang, audensi ke kantor Pemda Karawang, diperhatikan untuk mendapatkan formasi CPNS. (Mitranews.net)

MITRANEWS.NET (Karawang), Puluhan bidan yang tergabung dalam Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Karawang, mulai mengemuka kembali dalam melakukan audensinya, serta menuntut keadilan dengan mendatangi kantor Bupati Karawang. Kamis (12/01/2023).

Audensi yang dihadiri langsung oleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, PLT ASDA III, Kabid Perencanaan Kepegawaian BKPSDM Karawang dan Sekretaris Dinas Kesehatan Karawang, serta Kabid Perencanaan Kepegawaian Dinkes Karawang.

Mereka menyesalkan sikap pemerintah yang dinilai pilih kasih dengan hanya memprioritaskan pengangkatan CPNS, bidan-bidan PTT dari Kemenkes. Mereka juga menuntut hak kepastian kerjanya menjadi CPNS.

Dan belum lagi permasalahan penggajian tidak tentu (PTT), yang tidak pernah pasti diterima di awal bulan atau setiap tanggal berapa. Hal ini berlangsung sejak pertama kali mereka menjadi bidan PTT Karawang.

Perjuangan bidan PTT yang menamai dirinya Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Karawang mengemuka kembali. (Mitranews.net)
Perjuangan bidan PTT yang menamai dirinya Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Karawang mengemuka kembali. (Mitranews.net)

Bahkan tahun 2019, Bupati Karawang, yang akrab disapa Teh Celli, membubuhi tanda tangannya dengan mengeluarkan surat rekomendasi kepada Kementrian PAN dan RB, agar sejumlah bidan dan dokter PTT Kabupaten Karawang, diperhatikan untuk mendapatkan formasi CPNS.

Namun semenjak diterbitkannya PP No. 49/2018 tentang Manajemen PPPK, kelengkapan regulasi nasional final sudah. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Republik Indonesia, hanya mengenal status ASN PNS dan PPPK. Seturut UU No. 5/2014 tentang ASN.

Forum Bidan PTT Karawang, sudah cukup realistis saat ini. Adanya rekruitmen CPPPK di tahun 2022, menjadi peredam kekecewaannya terhadap pemerintah, hanya dengan satu pilihan menjadi CPNS. Diketahui bahwa rekruitmen tersebut direncanakan oleh Dinas Kesehatan Karawang.

Menurut Erma, Ketua Forum Bidan PTT Karawang. Pemerintahan Daerah Karawang, kurang peka. Kalau tidak mau dikatakan mengabaikan kondisi mereka melalui rekruitmen CASN PPPK, yang seharusnya terpenuhi formasinya.

"Masa jumlah bidan PTT Karawang 132, formasinya hanya 125, ini tidak rasional dan janggal, pastinya akan mengundang kritikal issue kekinian", terang Erma.

Bahkan, lanjut Erma. Paska penerimaan tersebut, yang diumumkan kelulusannya hanya 34 orang, ada tujuh tidak mendaftar dan lima orang tidak lulus passing grade, yang lulus passing grade sebanyak 86 orang.

Namun, kelulusan passing grade sebanyak 86 orang tersebut dinyatakan tidak lolos dalam penerimaan CASN PPPK tahun 2022 ini. Pemerintah daerah seharusnya merespon dan menjalankan perintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik ini.

Padahal pemerintahan daerah dilarang melakukan rekruitmen pegawai yang tidak sesuai dengan regulasi nasional. Artinya, dapat saja dikatakan kegagalan serapan rekruitmen CASN PPPK 2022, pada tenaga kesehatan bidan terkhusus PTT, terlihat dari data tersebut.

"Dari 50 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Karawang. Lucunya, terdapat 10 puskesmas yang tidak mengajukan formasi kebutuhan, hal tersebut dapat dikatakan absurd, tidak berdasarkan pada kenyataan, apalagi berkeadilan, bahkan diskriminatif", tegas Erma.

Halaman:

Editor: Ida Mulyani

Sumber: Mitranews.net

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X